Jumat, 22 Mei 2015

Polisi Dalami Kasus Ambruknya Tembok Aula DPPKAD Kota Cirebon

Koran Online CIREBON - Polres Cirebon Kota terus mendalami kasus ambruknya tembok aula Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Cirebon. Lima orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk mandor dan pemborong perobohan aula tersebut.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Hidayatullah mengatakan, proses penyelidikan atas kasus ambruknya tembok aula DPPKAD yang menewaskan seorang pekerja masih terus berjalan.

"Kami kumpulkan data dan barang bukti. Saksi-saksi yang diperiksa sudah lima saksi. Kami periksa ke mandor maupun pemborongnya terkait perobohan gedung tersebut," katanya di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (22/5/2015).

Untuk lebih lanjut, kata dia, pihaknya akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat ini. Kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini pun, ujar Hidayatullah bisa terjadi.

Tembok aula DPPKAD Kota Cirebon di Jalan Pengampon ambruk, Senin (18/5/2015) sekitar pukul 10.00. Ketika itu, tembok sedang dirobohkan guna dibangun bangunan baru. Namun tiba-tiba tembok bagian atas ambruk, dan menimpa seorang pekerja. Pekerja itu pun tewas seketika di lokasi kejadian.

Komisi B DPRD Kota Cirebon menduga ada kelalaian kerja dalam kasus ini. Pekerja tanpa dilengkapi alat keselamatan kerja saat harus membongkar aula. Selain itu, pekerja juga diduga salah dalam membongkar tembok aula.

Sumber TRIBUNJABAR.CO.ID 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar