Sabtu, 02 Mei 2015

May Day di Akhir Pekan, Sebagian Buruh di Cirebon Lebih Pilih Mudik

Koran Online Cirebon | Hari Buruh identik dengan momentum untuk menyuarakan aspirasi kepada para pemangku kepentingan. Namun, di Cirebon, sebagian buruh justru menganggap May Day tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk pulang kampung.

Pasalnya, Hari Buruh jatuh pada akhir pekan.

Seperti yang diungkapkan buruh asal Cirebon, Qomar. Pria 26 tahun itu menilai sangat sayang jika May Day tidak dimanfaatkan untuk bertemu sanak keluarga di kampung halaman. Hari Buruh tahun ini jatuh pada Jumat, sedangkan Sabtu-Minggu, mereka libur.

“Buruh kan jarang ada kesempatan dan waktu untuk pulang, jika hari ini pulang kan lumayan bisa ketemu keluarga hingga hari Minggu,” ujar pemuda yang bekerja di sebuah pabrik busa di kawasan industri Tangerang, Banten, tersebut, Jumat (1/5/2015).

Namun, kenapa dia tidak memanfaatkannya untuk turun ke jalan, menyuarakan aspirasinya?

“Ya sama pentingnya sih, tapi kali ini saya kira keluarga lebih membutuhkan saya, mumpung libur,” kata dia.

Hal yang senada juga diakui Mukhlis, 24, pria asal Cirebon yang bekerja di sebuah pabrik otomotif di Karawang, Jawa Barat. Dia juga menjadikan May Day tahun ini sebagai waktu yang pas untuk mudik.

“Ya pengen balik aja,” katanya singkat.

Begitu pula dengan warga Cirebon yang enggan disebutkan namanya. Pria yang bekerja di Jakarta itu menganggap penyampaian tuntutan buruh saat May Day sudah terwakili. Walaupun, dia tergabung dengan salah satu serikat buruh.

“Saya lebih memilih pulang, toh di sana (Jakarta) sudah ada ratusan ribu orang yang bersuara, tapi jarang  didengar,” kata dia.

Hari buruh internasional resmi menjadi hari libur nasional sejak 2014. Hal itu merupakan penerapan dari janji yang diucapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu para pimpinan konfederasi dan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Sumber Metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar